Sejarah Berdirinya YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE

 

YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE berdiri bermula dari penggagas ide yang pertama yaitu Bigar Rahasia Siswa pria kelahiran Kebumen 13 April 1975 yang saat ini tinggal berdomisili di Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Waktu itu tanggal 15 Februari 2022 Bigar tergerak hatinya ingin mencari nama tokoh yang menurutnya sebagai tokoh yang sangat tersohor bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, maka diketiklah kata kunci Panembahan Senopati, setelah itu didapatkanlah beberapa informasi tentang Panembahan Senopatti, satu diantaranya adalah Bigar diarahkan pada sebuah link page facebook yang berjudul Trah Kanjeng Panembahan Senopati. Harapannya dengan ditemukannya link page tersebut Bigar bisa menyambung silaturahim dengan para tedhak turun dari Panembahan Senopati, namun diluar dugaan isi dari page tersebut adanya carut-marut dan perdebatan yang tak berkesudahan diantara sesama anggota group yang saling berseberangan, sepertinya perdebatan itu adalah sisa-sisa dari pesta demokrasi 2019 yang masih kuat dalam ingatan mereke sehingga sulit bagi mereka untuk melupakan dan sulit bagi mereka untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.
Merasa prihatin dengan keadaan tersebut, maka Bigar berinisiatif membuat wadah paguyuban Trah Panembahan Senopati yang dilegalkan secara hukum agar bisa mengelola dan memanage para anggota-anggota yang ada didalamnya agar hal-hal negatif seperti yang terlihat di group bisa diminimalisir atau dihilangan. Ini tentunya masyarakat khususnya perlu disadarkan, diedukasi, dibukakan kesadaran dirinya, dipahamkan pemahaman agamanya, dibimbing dan dibina adan sopan santunnya sebagai orang Jawa, yang semuanya itu agar sesama anak bangsa tidak saling berseteru karena dampak dari pesta demokrasi tahun 2019 masyarakat Indonesia menjadi terbelah sehingga hubungan antar sesama masyarakat Indonesia tidak harmonis sehingga sulit untuk bisa diajak saling bekerjasama membangun bangsa. Namun ternyata Bigar menemui beberapa kendala karena ide itu kurang mendapatkan tanggapan dari para anggota page facebook dan group WA. Akhirnya Bigar membuat group WA baru dengan nama Panembahan Senopati dan membuat link pendaftaran anggota secara online melalui Google Form, setelah itu masuklah biodata para calon-calon anggota dan satu persatu mereka ditambahkan di group WA.
Bigar di dalam upaya untuk menemukan orang-orang yang tepat yang bisa dijadikan sebagai partner di dewan pendiri, untuk mengisi waktu luangnya membuat desain kaos PATRAP SENOPATI yang pada kaos tersebut ada foto ilustrasi Panembahan Senopati, alhamdulillah desain produk kaos tersebut mendapat respon yang positif dari beberapa anggota, dari beberapa orang yang membeli kaos tersebut Bigar mengidentifikasi pemesan kaos apakah yang bersangkutan sudah punya surat kekancingan / pikukuh dari Kraton atau belum, dan ternyata ada beberapa pemesan yang menjawab sudah mempunyai dan memperlihatkan surat kekancingan / pikukuh tersebut ke Bigar melalui Whatsapp. Sebelum resmi didirikan Bigar berharap jumlah pendiri bilangan jumlahnya ganjil, dan pilihan bilangan ganjil yang diminati adalah bilangan 7 atau 9, karena alasan pertimbangan mengurus yayasan membutuhkan partner yang banyak maka Bigar mengusulkan jumlah pendiri berjumlah 9 orang, alhamdulillah usulan tersebut disambut baik oleh para calon pendiri lainnya. Akhirnya setelah melalui proses menunggu kurang lebih 3 bulan lamanya Bigar mendapatkan nama-nama yang sesuai dengan yang diharapkan yang bisa diajak untuk berbagi peran dalam membangun, mendirikan, mengembangkan dan memajukan yayasan yang akan didirikan, adapun 9 orang pendiri itu yaitu
Bigar Rahasia Siswa, M.Pd.B.I (penggagas awal) yang berprofesi sebagai Dosen, Dr. Tatto Sutamto S.Sos, M.Si (dosen), Novianto (Wirausaha/Pengusaha), Much Bintang Arief Martoadi S.H, M.Kn (Hukum/Notaris), Indratno Joko Sarwanto (Pemerhati Sejarah dan Budaya), Guruh Tolowijoyo S.E (Wirausahawan/Pengusaha), Dr. KRT. Nur Suhascaryo Ir.Eng., M.Sc (Dosen), Agung Purwandono Saleh M.Pd. (Dosen), dan Arjoko Setiono S.Pd. (Guru).
Setelah lengkap sudah ada 9 calon pendiri, kemudian mereka sembilan pendiri melakukan musyawarah bersama untuk menentukan siapa yang layak dan pas untuk dipilih dan dijadikan Ketua dalam kepengurusan yayasan yang akan didirikan, dari hasil kesepakatan bersama 9 pendiri menyepakati Dr. H. K.R.T. Nur Suhascaryo, Ir.B.Eng., M.T dipilih sebagai Ketua Umum YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE, dan sebagai pelengkap pengurus organisasi susunan kepengurusan dilengkapi dengan Wakil Ketua yaitu Saudara Novianto, Sekretaris Jendral Bigar Rahasia Siswa, M.Pd.B.I, Bendahara Guruh Tolowijoyo, S.E.
Setelah itu dilengkapi pula dengan Dewan Pembina Yayasan yaitu Dr. Tatto Sutamto, S.Sos., M.Si, Indratno Joko Sarwanto, dan Agung Purwandono, M.Pd., sedangkan untuk Pengawas Yayasan disepakati yaitu Much Bintang Arief Martoadi, S.H, M.Kn, dan Arjoko Setiono , S.Pd. sebagai anggota pengawas.

Setelah lengkap struktur badan pembina, pengawas, dan pengurus YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE selanjutnya dilaksanakanlah musyawarah bersama untuk penentuan kapan tanggal deklarasi YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE, Bigar Rahasia Siswa mengusulkan karena mengingat Panembahan Senopati adalah sebagai tonggak cikal bakal asal muasal adanya peradaban Islam di Jawa, maka alangkah baiknya jika saat deklarasi memilih tanggal yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, Bigar mengusulkan bagaimana jika PATRAP SENOPATI dideklarasikan pada tanggal 19 April 2022 yang bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan 1443 Hijriyah atau bersamaan dengan malam Nuzulul Qur’an. Akhirnya berdasarkan musyawarah bersama tersebut semua setuju bahwa deklarasi YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE dilaksanakan pada tanggal 19 April 2022/17 Ramadhan 1443 Hijriyah secara virtual dan dihadiri oleh 40 orang perwakilan dari berbagai wilayah di Indonesia dan juga dari luar negeri.
Setelah malam harinya melaksanakan deklarasi, pada pagi harinya tanggal 19 April 2022 Ketua terpilih Dr. KRT. Nur Suhascaryo, Ir.Eng., M.Sc. didampingi oleh sekretaris yayasan Bigar Rahasia Siswa, S.Pd., M.Pd.B.I mendaftarkan secara resmi pendirian yayasan yang diberi nama YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE, nama tersebut kemudian oleh Notaris Haryani Prastiwi, S.H, M.Kn. yang berdomisili di Bantul dipesankan ke Kemenkumhan, setelah menunggu selama 3 bulan lamanya akhirnya pada tanggal 9 Juni 2022 turunlah secara resmi bahwa usulan nama YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE disetujui oleh Kemenkumham dengan nomor AHU-0012258.AH.01.04.Tahun 2022, dan selanjutnya untuk kelengkapan administrasi YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE juga telah mendaftarkan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Sleman untuk mendapatkan No. NPWP Yayasan, juga telah didaftarkan keberadaan organisasi masyarakat YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE ini ke website www.ormas.jogjaprov.go.id sebagai organisasi masyarakat yang ada di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kesbangpol DIY).
Disamping 4 Pengurus Inti Yayasan yang sudah terbentuk, YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE juga membentuk Koordinator Bidang, Koordinator Wilayah, dan Koordinator Daerah untuk mewujudkan visi misi yayasan yang harapannya nanti sesama anggota mampu membangun dan memiliki amal usaha-amal usaha di daerah yang dikelola oleh anggota, YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE adalah yayasan yang bersifat umum meskipun lebih dominan beraanggotakan para keturunan dari Panembahan Senopati, namun PATRAP SENOPATI juga menerima pendaftaran keanggotaan yang diluar trah Panembahan Senopati jika mereka berminat untuk ikut berpartisipasi membangun YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE ini agar berguna bagi masyarakat secara luas, inti utamanya agar tujuan dari pendirian YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE yaitu akan berkonsentrasi pada kegiatan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Dalam hal kegiatan sosial harapannya YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE akan menjalankan kegiatan-kegiatan diantaranya; mendirikan lembaga formal (SMA/SMK, Perguruan Tinggi) dan non formal (lembaga pelatihan), pusat kegiatan, sanggar seni, penelitian di bidang ilmu pengetahuan, studi banding, sosialisasi dan edukasi kesadaran peduli terhadap lingkungan, penelitian ilmu sejarah, seni, budaya, penggalian dan penelusuran sarasilah para kerabat keturunan Kanjeng Panembahan Senopati, kegiatan memelihara kelestarian budaya tradisional leluhur, dll.
Di Bidang Kemanusiaan YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE akan menjalankan berbagai kegiatan diantaranya; pemberian bantuan kepada korban bencana alam, bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan gelandangan, perlindungan konsumen, bantuan advokasi pada pemerintah/masyarakat terkait kebijakan yang mendukung kegiatan peduli lingkungan / kelestarian lingkungan.
Di Bidadng Keagamaan harapannya YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE mampu mendirikan sarana ibadah, mendirikan pondok pesantren, madrasah, panti asuhan, menerima dan menyalurkan amal, zakat, infaq dan sedekat, meningkatkan pemahaman keagamaan, melaksanakan syiar keagamaan, dan study banding keagamaan.
YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE memiliki bilangan filosofi yaitu 19999 yang mengandung maksud : Yayasan PATRAP SENOPATI KOTAGEDE didirikan pada tanggal (19) April 2022, didirikan oleh (9) Pendiri, memiliki (9) Bidang dalam struktur bidang yang diurusi, dan memiliki / mengelompokkan. Adapun 9 bidang yang dimaksud adalah (Bidang Diklat & Sejarah Mataram Islam, Bidang Seni dan Budaya, Bidang Organisasi & Kerjasama, Bidang Sosial & Humas, Bidang Hukum & Keamanan, Bidang Silsilah & Makbaroh, Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Serta Bidang Spiritual dan Religi.
Disamping itu YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE dalam upaya mempermudah pengelolaan wilayah propinsi di seluruh Indonesia hanya membentuk (9) wilayah dengan tambahan sebutan nama untuk mempermudah dalam mengingatnya dengan nama-nama kerajaan yang ada di Nusantara. Adapun 9 wilayah tersebut yaitu:
 Wilayah : 1 Mataram (Jateng & DIY),
 Wilayah : 2 Padjajaran (Jawa Barat, Banten, DKI),
 Wilayah : 3 Majapahit (Jawa Timur),
 Wilayah : 4 Sriwijaya (Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Lampung, Bangka Belitung),
 Wilayah : 5 Malaka (Kepulauan Riau, Riau, dan NAD),
 Wilayah : 6 Kutai Kartanegara (Kalimantan),
 Wilayah : 7 Kahuripan (Bali, NTT, NTB),
 Wilayah : 8 Gowa (Sulawesi, Maluku, Papua),
 Wilayah : 9 Mancanegara.

Pada kegiatan pelantikan hari ini Sabtu 30 Juli 2022 bertepatan dengan 1 Muharam 1444 H hadir para pendiri, koordinator bidang, koordinator wilayah, koordinator daerah, pengurus, dan anggota dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang jumlahnya kurang lebih 100 orang.

Demikianlah sekilas cerita singkat tentang awal mula berdirinya YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE, teriring doá semoga YAYASAN PATRAP SENOPATI KOTAGEDE bisa mengumpulkan, menghimpun, dan mempersatukan seluruh anak keturunan dari Panembahan Senopati di seluruh Indonesia dan mancanegara untuk mempererat silaturahim sesama saudara, saling tolong menolong, saling membantu, saling menguatkan diantara sesama, saling bekerjasama untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat bagi anggota maupun bagi masyarakat untuk melayani kepada sesama dalam amar ma’ruf nahi mungkar yang berguna bagi, bangsa, negara, dan agama serta menjadi rahmat bagi alam semesta..